jejakzatin.blogspot.com

Search This Blog

Friday, September 4, 2015

Hijab Hati Dulu Baru Pakaian

Saya sering sekali mendengar waktu diskusi dengan teman atau infotainment , seorang perempuan muslim yang belum berhijab mengatakan "hijabkan hati dulu baru pakaian". Awalnya saya berfikir ada benarnya juga, berprilaku yang baik yang utama karena berat sekali menata hati untuk menjadi baik. 

Kemudian saya tersadar dan kerfikir dengan jernih bukankah ibadah itu mempunyai pahalanya masing - masing, maksudnya begini: saya contohkna saja seperti ibadah puasa dan ibadah shalat, tentunya kedua ibadah ini mempunyai pahala yang berbeda, begitu juga dengan berhijab.

Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Ahzab :59 yang artinya:
Wahai Nabi, suruhlah istri - istrimu, anak aanak perempuanmu dan perempuan perempuan yang beriman, supaya melabuhkan pakaiannya bagi menutup seluruh tubuhnya (semasa mereka keluar) cara yang demikian lebih sesaui untuk mereka dikenal (sebagai perempuan baik baik) maka dengan itu mereka tidak diganggu. Dan (ingatlah) Allah adalah maha pengampun lagi maha mengasih.

Dari ayat tersebut jelas Allah menyerukan kepada Nabi untuk menyuruh orang perempuan memakai jilbab, tidak perlu harus menunggu hatinya baik dulu karena kita tidak pernah tahu kapan akan meninggal, ketika kita tau bahwa berpakaian yang menutup seluruh tubuh itu "harus" maka tidak perlu memikirkan hati yang masih belum sempurnna. Berhijablah karena dengan berhijab juga akan membantu menata hati menjadi lebih baik, kalau menunggu menata hati takutnya nanti hati belum tertata dengan baik, hijab belum dipakai tapi ajal sudah menjemput, maka rugilah kita.

Untuk saudariku, berhijablah karena itu adalah identitas kita sebagai seorang muslim, dengan berhijab InshAllah hati kita juga akan ikut berhijab, jadi tidak  ada istilah hijab hati dulu baru hijab pakaian, itu adalah pemikiran orang - orang yang memang tidak mau berhijab.

lakukanlah suatu kebaikan, jangan pernah menunda, kalau sudah ada keinginan untuk berhijab maka berhijablah jangan menunggu untuk sempurna karena kesempurnaan itu hanya milik Allah dan kitapu tidak pernah tahu kapan ajal menjemput kita.

Semoga bermanfaat untuk saudariku yang seiman :)

Related Posts:

  • Kehilangan June 4, 2014 Betapa aku berat untuk kehilanganmu Air mata tumpah tak terbendung Betapa cinta ini telah mengakar Tak kuasa terhadap takdir Hilang sat… Read More
  • Lewat Hujan Kukirim Rindu Rinduku telah terbatas Tapi rindu tidak pernah padam Wajahmu masih utuh terbayang Senyummu masih terngiang Sehingga rinduku semakin mendalam Hujan a… Read More
  • Malam dan Kerinduan Aku terlena dan terbuai di siang hari Aku terdesa dan seak akan rindu dimalam hari Malam menghantar rindu yang telah terbatas Besar dan semakin memb… Read More
  • Rindu Sayang kepergianmu meninggalkan luka besar yang menganga, memang luka itu telah kering tapi luka itu masih besar, tidak sanggup rasanya aku melewati… Read More
  • segarkan sakit kepala dengan secangkir kopi Today is like a monster day for me, semenjak tadi malam saya merasakan sakit kepala sebelah yang nyerinya sangat luar biasa dan betul - betul mengga… Read More

1 comment:

  1. Hello !
    Welcome to the "Directory Blogspot"
    We are pleased to accept your blog in the division: INDONESIA
    with the number: 320
    We hope that you will know our website from you friends,
    Invite your friends by offering them the "Directory award"
    This is the only way to expand the site.
    The activity is only friendly
    Important! Remember to follow our blog. Thank you
    I wish you an excellent day
    Sincerely
    Chris
    For other bloggers who read this text come-register
    http://world-directory-sweetmelody.blogspot.fr/search/label/Asia%20Indonesia______320%20%20%20Members
    Imperative to follow our blog to validate your registration
    Thank you for your understanding
    ++++
    Get a special price "directory award" for your blog! with compliments
    Best Regards
    Chris
    http://nsm08.casimages.com/img/2015/04/22//15042212171618874513195366.png

    ReplyDelete