Monday, October 16, 2017

5 Tips Jadi travelmate Yang Baik Selama Traveling

9:19 PM Posted by zatin abdullah No comments
Ini semua tentang travelmateku waktu aku ke India, travelmate itu sangat menentukan saat kita melakukan perjalanan karena hanya dialah satu - satunya harapan kita di negeri orang. Travelmateku termasuk sahabat yang baik banget dan (maaf) selama kami jalan bareng terlalu banyak penderitaan yang dihadapinya dari ulahku hahahahahaha. tapi sepertinya dia asik-asik aja dengan semua kesusahan yang berhasil aku ciptakan selama kami bersama dan itu akan menjadi kenangan terindah bagiku dan kenangan terburuk buat dia, ya..... aku merasa dia seperti mendapat mimpi buruk selama 14 hari kami bersama-sama hahahha.

Menurut aku dia sudah yang terbaiklah, darinya aku banyak belajar bagaimana menjadi seorang traveler yang tangguh, dari pengalamanku itu aku ingin berbagi tips bagaimana menjadi seorang travelmate yang baik. here is:

1#Sedia uang ringgit lebih
waktu itu, aku kelebihan bagasi sekitar 3 kg, yang artinya adalah tas aku tidak boleh masuk ke kabin pesawat padahal aku sudah memasang muka yang sangat memelas dan merafal mantra-mantra tapi tetap saja petugasnya tidak luluh dan malah menyuruh aku ke loket XYZ untuk membayar kelebihan bagasi, aku tidak ada riggit lebih dan muka memelasku beralih ke travelmateku, aku tau dia sangat jijik melihat mukaku tapi mungkin karena kasihan dia meminjamkan uangnya untuk membayar kelebihan bagasiku. Alhamdulillah aku terselamatkan!

2#Bersedia menunggu ketika tertahan di imigrasi
Ini penampakan travelmateku,
dia pemalu jadi photonya ini saja.
Waktu mengurus e-visa dia membayar e-visa ku karena kebetulan aku tidak punya kartu kredit jadi dia membantuku walaupun sebenarnya aku membayar kembali,  nah karena visa di bayar sama dia jadi secara otomatis dia yang check visa aku sudah di approve atau belum, nah paa saat e-visa sudah di approve dia mendapat konfirmasi dan mengirimnya ke email aku jadi aku tidak check lagi untuk konfirmasi, ternyata pada saat diimigrasi terjadilah masalah, walaupun evisa aku sudah di approved tapi aku tidak konfirmasi ulang, si petugas menatap aku sedikit curiga (mungkin), aku punya tipikal wajah sedikit memelas gitu dan langsung ku senyumin dia, aku lihat sipetugas menjumpai entah siapa, dia cuma bilang ke aku "wait a minute". travelmate aku sudah selesai dan menunggu aku sambil tanya-tanya entah apa, then setelah beberapa menit sipetugas balek lagi dan stamp pasport aku sambil bilang "enjoy india" yeaah aku tersenyum senang kepada travelmateku walaupun dia sinis melihat aku cengar cengir nga bersalah!

3#Bersedia meminjamkan uangnya untuk kita
Part ini yang aku merasa paling tidak enak tapi mau bilang apa, pura-pura bodoh ajalah. Setelah dua hari di India uang rupe aku habis, kenapa cepat habis? karena travelmate aku bilang tidak perlu tukar uang banyak nanti bisa pake atm untuk ambil uang, aku percaya saja karena diakan sudah sering keluar negeri dan atm aku pun bisa di gunakan di malaysia. Dan ternyata setelah aku pake atm its not work, Oh My God, this is a huge disaster, rasanya mau menangis saja tapi gengsi, ya Allah kenapa aku harus menggunakan muka memelas terus sih? mungkin saja dia marah tapi dia juga tidak bisa bilang apa apa dan nga mungkin juga aku dibiarkan jadi gembel, akhirnya aku menggunakan uang dia and i felt like aku seperti penjajah hahaha, bisa dibayangkan gimana travelmate aku itu menderita lahir batin hahaha. I felt so sorry for this tapi aku tidak tahu mau buat apa lagi, tapi Alhamdulillah kakak aku kirim uang kerekening dia so aku tidak perlu lama-lama merasa bersalah lagi sama dia.

4#Bersedia membawa tas kita saat kita sudah terjatuh jungkir balik di terminal bus
Kita itu traveling selama 14 hari dan sudah hari ke 8 kita jalan dia tidak pernah tau gimana beratnya tas aku, itu mungkin karena aku sangat gagah perkasa membawanya, tetap tersenyum walaupun beban di pundak itu sangat berat, temanku itu kalau jalan sangat cepat sekali sodara, jadi aku ikut dia setengah berlari sampai-sampai suatu waktu hampir tengah malam aku terjatuh di jalan, phuihh, sangat memalukan sebenarnya tapi abaikan karena tidak ada satupun yang kukenal disana (secara lagi di India), aku bangun dan berjalan lagi, kapan dia minta tukar membawa tas? saat kita sudah di hari ke 10 di India, waktu itu kita menuju Agra dari Jaipur, mungkin aku sudah kelelahan jadi saat naik tangga di terminal dia minta tukar tas (ada rasa kasihannya juga di), akhirnya kita tukaran tas dan dia merasa wow... tas qe berat juga ya, aku hanya tersenyum tulus ya tidak memelas kali ini, tanpa berkata-kata aku hanya berjalan saja disampingnya, Terima kasih ya!

5#Selalu membuat hal  lucu untuk bahan tertawaan bersama
Nah ini juga menjadi hal terpenting selama traveling, aku tahu juga mungkin dia ada rasa-rasa tidak senang juga jalan dengan aku karena aku terus buat masalah tapi dia selalu buat hal lucu, tapi ada satu hal lucu yang aku paling benci, yaitu dia suka sekali tertawa lihat photo aku pakai baju kasmiri dengan ala -ala ambil air dengan gucci dari Dal Lake, sumpah.....!!!! kalau aku lihat dia udah kegelian tertawa sendiri itu pasti karena lagi lihat photo itu, dan memang benar dia lagi melihat photo menjijikkan itu tapi kadang itu yang membuat kita ketawa geli sampe lupa bahwa dipenginapan itu bukan hanya kita saja ada orang lain. Sumpah kalau sempat dia posting photo itu aku putusin berteman dengan dia!!! tapi tetap saja photo itu membuat perjalanan kami menjadi semakin lucu bahagia (bahagia cuma aku saja ya, dia jelas tetap menderita haha)

6#Saling terbuka satu sama lain
Bisa saling cerita tentang diri kita masing-masing, tidak semua travelmate kita bisa cerita tentang hal yang menjadi rahasia kita tapi kali ini kita bebas cerita tentang orang yang kita suka, aku terlalu banyak cerita sama dia dan dia pun jadi terbuka sama aku tentang orang yang dia suka ciee...cieee, but you know what!!! karena aku banyak kali cerita sampai-sampai dia mengetuk pintu aku tengah malam cuma untuk bilang "you are a lier, you love someone but u said u dont love him" aku jelas terkejut diberondong dengan pertanyaan yang tidak kubayangkan, well mendengar lebih baik dari pada membantah. Tapi yang mau aku bilang disini adalah travelmate yang baik itu adalah ketika kamu bisa menjadi dirimu sendiri dalam kondisi apapun. Dan aku dapat ini dari dia, kita saling mengejek dan ngata-ngatain tapi kita tetap kompak sampai akhirnya kita pulang kembali ke Indonesia (akunya sih nga tau gimana perasaaan dia, kali aja dia membaca Alhamdulillah 100 x dan sujud syukur karena sudah terbebas dari aku hahaha)

Terima kasih banyak atas semua pembelajaran, buat kamu kalau mau koment inbox aja ya karena kamukan pemalu, mau pasang photo dia aja tidak boleh haha ya sudahlah kalau begitu, enjoy your perjalanmu dan jadilah teman yang baik selama perjalan supaya tidak rugi waktu dan uang,, buat kamu maafkan aku yang selalu menyusahkan hehehe

#Maaf lagi bahasanya tidak teratur, masih belajar menulis dan belajar bahasa Indonesia karena sehari-hari menggunakan bahasa Aceh, dimaklumi saja ya klo logat Acehnya kental sekali 

0 comments:

Post a Comment