Monday, December 4, 2017

Wisata Pantai Batu Gong Kendari

Tempat wisata yang pertama kali saya kunjungi selama di Sulawesi Tenggara adalah Laut Batu Gong, nah dari namanya saja menurutku sudah misterius, kenapa ada gong di laut, lalu aku mulai mencari-cari diinternet dan bertanya-tanya sama teman-teman yang berada di Kendari kenapa namanya itu Gong. Dan ternyata memang ada misteriusnya. Menurut legenda kenapa dinamakan Batu Gong karena sering terdengar bunyi gong di gugusan bebatuan yang ada disebelah kanan laut tersebut.


Watu Gong 
Kalau disuruh membandingkan lebih bagus pantai Batu Gong dengan Pantai yang di Aceh tentu saya tidak bisa membanding-bandingkan karena laut itu sama-sama indah dan sama-sama asin hehe. Setiap tempat punya cerita yang berbeda dan sama-sama menariknya tidak ada yang lebih dan tidak ada yang kurang. Tapi kalau ingin membandingkan tentang bagaimana dikelola dan kebersihan itu bisa saja dibandingkan. Menurut saya pantai ini kurang terawat, ini lebih kepada kesadaran pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan dan pemerintah harus mengelola dengan baik.

Pantai Batu Gong mempunyai pasir yang sedikit berwarna hitam, bukan artian kotor tapi memang pasirnya berwarna hitam, ombaknya tidak lerlalu besar bahkan kadang-kadang terlihat seperti tidak ada ombak sehingga ramah untuk anak-anak walaupun begitu orang tua harus tetap menjaga dan siaga, karena yang namanya laut kita tidak tahu kapan akan tidak bersahabat.

Maaf , hobi narsis hehe
Pantai Batu Gong terletak di Kabupaten Konawe, tidak terlalu jauh dari Kendari mungkin hanya menempuh perjalan sekitar 30 atau 45 menit dengan menggunakan kendaraan roda dua dan empat, untuk pendatang bisa menyewa motor atau mobil dengan biaya masuk 15k untuk motor dan 30k untuk mobil. Disana telah tersedia tempat-tempat berteduh yang bisa digunakan dengan membayar 50k maka gazebo bisa digunakan.

Buat kalian yang berada di Kendari, tidak ada salahnya untuk menyempatkan diri berkunjung ke Pantai Batu Gong sebelum menuju ketempat-tempat wisata lainnya yang ada di Sulawesi Tenggara.

4 Desember 2017
@zatin80
anak aceh yang merantau di Kendari dan selalu merasa dirinya bahagia 

4 comments:

  1. Mana fotonya ini? haha. Aku pas baca sambil googling jadinya. Dan pemandangannya cakeeeep.

    ReplyDelete
  2. ops...... biasa kadang internetnya lemot terus besk besoknya malas upload (cari-cari alasan haha,

    ReplyDelete
  3. Mba, kamu di acehnya di mana? Aku dulu 18 thn tinggal di lhokseumawe, sebelum akhirnya merantau ke jakarta :) .

    ReplyDelete
  4. Saya asalnya di Aceh Utara tepatnya di Nisam, ya tetanggaan lah dari Lhokseumawe tapi saya jauh dikampungnya masuk kedalam :)

    ReplyDelete