Wednesday, February 21, 2018

Tips Supaya Skripsi Tidak Busuk Dikamar


Buat loe loe pade yang ngaku-ngakunya mahasiswa pasti tahu dengan kata sakti “skripsi” khan? Terutama buat mahasiswa yang malasnya itu sepantaran sama gue, mendengar kata itu langsung lemas dan rasa rasanya tidak mau menyelesaikan kuliah yang tinggal seujung kuku. Skripti itu adalah tugas akhir yang harus dibuat oleh mahasiswa sebelum diwisuda dan ini menjadi sangat menyeramkan buat sebagian karena memang ada beberapa hal yang memicu seperti itu. Bahkan ada teman gue yang tidak menyelesaikan kuliahnya hanya gegara skripsi, gue juga seeeh tapi akhirnya setelah sekian tahun mungkin hampir 3 kali pemilu baru kelar skripsi gue dan tsah… menjadi sarjana. Asiik.

Sangat disayangkan memang, ada yang kuliahnya selesai hanya dalam hitungan 3 tahun tapi tersendat di skripsi bahkan ada yang keluar dari kampus tanpa selembar ijazah (pilu) dan membuat gue tertarik untuk melakukan research kecil-kecilan semacam wawancara dengan teman-teman gue di kampus waktu itu (masih jaman purba ya) dan pengalaman gue sendiri yang memang sangat memilukan diusir sama si bapak dan supah setelah itu gue tidak pegang skripsi sampe 2 semester, sakit hati banget gue sampe niat mau pellet dia tapi gue masih ada iman dan langsung nyebut. Dan dari hasil wawancara itu ternyata banyak hal menarik yang gue dapat dan gue menyimpulkan bahwa:

kita ini termasuk mahasiswa yang kuat atau…. Mahasiswa yang sekali kena bentak sama dosen langsung kejang-kejang dan hanya melirik skripsi dengan ekor mata” (ini gue haha).

Well….. ini hasil yang gue temukan dari pendapat teman-teman kenapa mereka kadang suka malas dalam menyelesaikan skripsi alias membiarkan itu skripsi membusuk dikamar.

  1. Mahasiswa yang  memang tidak ada kemampuan membuat skripsi, gue bingung menjelaskanya seperti apa, tapi memang dia ini tipical yang tidak mengerti apa apa dan tidak tau sama sekali tentang skipsi, modal dia di kelas hanya duduk, diam dan selalu berdoa dosennya tidak masuk kelas lalu dia bisa pulang ke rumah, rugi benar ya hidupnya ngabisin ongkos kampus terus pulang lagi tanpa dapat apa apa yang ada modal keluar.
  2. Dosen pembimbing yang mempunyai jam terbang 24/7 day sehingga dia tidak punya waktu untuk mahasiswanya, setiap hari dia mengajar di beberapa kampus bahkan diluar daerah.
  3. Mahasisawa baperan, sedikit digertak langsung KO bukannya malah gertak balek, buat adek-adek yang lagi buat skripsi neh ya jangan pernah takut sama dosen pembimbing, klo bisa sebelum bertemu dengan mereka siapka pelurumu, buat dosen kehabisan kata-kata alias beliau yang KO duluan.
  4. Tipikal mahasiswa yang melawan dosen pembimbing, pokoknya apa yang dikatakan oleh pembimbing itu salah semua dan hanya dia yang benar (kasian dosenya tinggi tinggi sekolah sampai S3 tapi tidak dianggap sama tipikal mahasiswa ini).
  5. Dosen yang tidak serius dalam membimbing mahasiswa adalah kendala yang sudah pasti dihadapi, kadang dosen tersebut tidak mengerti dengan skripsi yang dibuat oleh mahasiswa tapi entah kenapa dia ditunjuk oleh ketua jurusan.
  6. Dosen yang terlalu banyak menuntut, ini adalah pengalaman yang paling aneh yang saya  dengar dari cerita teman - teman, masak sih untuk bimbing saja kita harus datang kerumah nya dan membawa oleh - oleh sesuai seperti yang diperintahkan istri nya, terus sampai rumah nya kita di suruh menyetrika atau masak (ampun lah dengan dosen yang seperti ini)
  7. Dosen yang seakan - akan tidak ada pengalaman kuliah (bloody typical), ini adalah dosen yang moody, segala - gala sesuai dengan mood dia, jadi kita kalau mau membimbing harus lihat mood nya dulu, kalau lagi mood setan mendingan menjauh aja atau kita akan stress dan tidak pegang skripsi.
  8. Kurang motivasi dari mahasiswa itu sendiri merupakan faktor lain dari tidak selesainya skripsi, belum apa - apa sudah menyerah dan tidak pegang skripsi (pengalaman gue juga)

Nah dari beberapa factor itu gue mencoba analisa ala ala jejakzatin, dan gue menemukan tips ala-ala yang bagus buat adek-adek mahasiswa terrapin biar skripsinya nga membusuk dikamar dan tidak berjamur dan biar kuliahnya cepat kelar nga kayak gue, maka lo tu kudu baca dan pahami tips dari gue ini, yang kuliah gue kelarnya hampir menjelang 3 kali pemilu (sumpah bukan bangga, tapi jijik banget dan menyesalnya baru sekarang) adalah:

  1. Mahasiswa harus menguasai skripsi yang dia buat, sebisanya jangan membayar orang untuk membuat skripsi (emang sih membuka lowongan kerja untuk orang lain, bahkan ada dosen yang membuka layanan membuat skripsi loh, bisa dibayangin coba klo kebetulan dosen itu jadi pembimbing kita dan dia menawarkan diri untuk membuat skripsi dan lo bayar kedia, yang begini ada? ADA!! Nga etislah klo gue sebut namanya dimari)
  2. Cari referensi sebanyak-banyaknya dan rajin-rajinlah membaca buku atau skripsi orang yang pmbimbingnya itu sama  sehingga lo ada gambaran gimana menulis skripsi sesuai dengan kemauan dosen dan tentunya sesuai dengan kaedah penulisan skripsi, setidaknya lo bisa berargumen khan karena kadang dosen bisa juga khilaf, sama-sama manusia.
  3. Bergaulah dengan teman yang sedang membuat skripsi sehingga lo bisa berbagi dan kalau bisa cari teman yang pembimbingnya sama jadi kalian bisa barengan menunggu dosennya.
  4. Menikmati adalah proses yang sangat penting, jadi nikmati saja semua proses nya kalau lo mau dapat ijazah dan wisudah ya harus menyelsaikan skripsi.
  5. Dosen pembimbing itu bukan monster, jadikan beliau itu sebagai teman dan jangan takut, hadapi saja lama-lama beliau juga bosan liat tampang memelas lo.
  6. Pelajari karakter dosen pembimbing, bukan bermaksud memngikuti mampuan dosen tapi sangat membantu saat berhadapan dengan beliau, tanyakan kepada orang lain bagaimana karakter dosen tersebut, apa yang dia suka dan apa yang dia tidak suka, bukan hadiah ya tapi karakternya.
  7. Jangan jadi mahasiswa malas kalau skripsinya mau diselesaikan, terus berusaha dan apapun yang ada didepanmu bantai saja, jangan pernah takut yes.
  8. Yang terakhir jangan cepat putus asa dan tetap semangat dalam membuat skripsi karena apapun ceritanya dosen pembimbing kita adalah orang tua kita dan tidak mungkin beliau akan menghambat skripsi kita kecuali memang kita sendiri yang malas

Semangat yaaa dan jangan lupa terus tersenyum, hadapi apapun yang terjadi cepat atau lambat kelarnya skripsi itu hehe.

Dedicated to my pembimbing (alm) Pak Bachtiar dan Pak Usman. Terima kasih buat semua kebaikan dalam membimbing saya sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi saya dengan baik

Buat adek-adek yang lagi pada buat skripsi jangan malas ya dan selalu semangat 

0 comments:

Post a Comment