Monday, June 20, 2016

Terima Kasih Ustad Basalamah Karena Caramah Anda Telah Menguji Kesabaran Kami di Aceh

Bulan ramadhan ini dihebohkan oleh caramah Ustad Basalamah yang di unggah di youtube yang isinya tentang kenapa tsunami terjadi di Aceh. Ceramah ini membangkitkan amarah yang luar biasa bagi masyarakat Aceh, mereka tidak bisa menerima atas semua perumpamaan yang dibuat oleh sang Ustad. Apalagi Aceh merupakan daerah syariat islam, seakan - akan ceramah tersebut telah mencoreng muka orang Aceh karena menurut beliau dosa berjamaah yang dilakukan oleh orang aceh itulah yang menyebabkan tsunami terjadi.
 
Sayapun sebagai orang Aceh tidak menerima semua tuduhan tersebut, bagi saya sendiri saya merasa itu adalah fitnah karena sampai sekarangpun saya tidak pernah melihat bagaimana itu bentuk pohon ganja apalagi menanam di halaman rumah, itu tentu tidak mungkin sekali. Emosi sudah pasti dan rasanya ingin berjumpa dengan sang ustad untuk mempertanyakan tentang semua teorinya.
 
Tapi................... saat Saya membuang semua emosi itu, saat saya berfikir kembali dan merenungkan kembali isi ceramah tersebut, saya BERTERIMA KASIH kepada Ustad Basalamah. Allah membuka mata kita melalui beliau, mungkin selama ini kita terlalu sombong dengan gelar syariat islam yang kita miliki tapi nilai - nilai keislaman yang masih jauh dibawah standar. dengan adanya ceramah itu kita akan mengkaji lagi keislaman yang ada di Aceh, Beruntung kita tidak diberikan musibah tapi cukup ceramah itu membuat kita tersadar kembali untuk menjalankan islam yang lebih kaffah di Aceh karena Allah mencintai kita.
 
mungkin Ustad Basalamah telah salah dengan analisanya tapi tidak perlu kita berbuat salah lagi dengan mencaci maki sesama orang muslim, mari jadikan ini sebagai pembelajaran dan meningkatkan persatuan diantara ummat muslim.
 
Ustad Basalamah hanya manusia biasa, sama juga seperti kita. tapi kita bisa  jadikan moment ini untuk lebih memperdalam lagi pengetahuan agama kita. Tidak perlu kita saling menghujat apalagi kita sesama muslim.
 
 
 
 

2 comments:

  1. bener tu kak.. banyak kali pelajaran dari kejadian ustad ini. selain belajar ilmu agama juga ngingatin kita untuk lebih berhati2 sblm berkomentar

    ReplyDelete
  2. Setuju kak, lebih baik kita introspeksi diri ๐Ÿ˜Š

    ReplyDelete