Kamu misterius bagi orang lain tapi tidak untukku
Aku mengenalmu, tidak lebih!
Tidak suka dan tidak ada rasaSemua wajar – wajar saja seperti seperti seorang teman
Cuma lewat dalam
kehidupanku
Hanya tersenyum dan bicarapun jarang.
Kecuali mata elangmu yang menebar pesonaTapi bisa terabaikan
Karena kamu memang pendiam dan tidak suka bercanda
Ini hanya penilaianku saja karena kita hanya teman dan tidak lebih dari
itu
Tapi….. entah kenapa tiba – tiba rasa itu hadir dalam diriku
Kamu menjadi perhatianku, kamu juga ada dipikiranku
Kenapa begitu tiba – tiba !!!! ah…tentu ada sebab?? pasti!!!
Yach sebab dan akibat !!!!!!
Sebenarnya semua yang terjadi dalam kehidupan itu bukanlah suatu hal
yang “kebetulan” saja
Semua itu sudah diatur oleh yang Maha Kuasa.
Mungkin sebabnya sungguh sangat sepele dan tidak masuk akal barang kali
karena ternyata rasa itu ada hanya karena “mimpi”
Mimpi yang terasa begitu nyata ….
Mimpi yang membuat aku tersadar bahwa tidak ada yang kebetulan, begitu
juga dengan rasa
Mimpi yang membuat aku berpikir tentang kamu.
Mimpi bertemu dengan kamu dan aku curhat tentang kesedihanku, tentang
duka yang sedang kuhadapi.
Ahhh... Engkau memang orang yang pantas untuk berbagi segala suka duka. Masih terasa nyata tangan mu menghapus air mata ini walaupun itu hanya dalam mimpi, kamu begitu bijaksana.
Walaupun dalam mimpi, kau sadarkan aku tentang hidup yang belum berakhir dan perjuangan yang masih terlalu dini untuk menyerah. ya... cuma kamu dan cuma kamu yang bisa.
Mimpi yang sangat sederhana tapi disini nih kerasa banget !!!(sambil nunjuk dada)
Aku mimpi duduk didekatmu sambil curhat tentang kekasih hati yang telah
pergi dipanggil Allah swt, kamu hanya diam sambil mendengarkan semua keluh
kesahku sampai aku selesai bercerita, dan masih dalam mimpi juga, kamu
mengambil beberapa foto saat aku bercerita dan kamu hanya bilang itulah ekpresi
aku yang sedang larut dalam kesedihan.
Ketika aku bangun dari tidur dan menyadari itu hanya mimpi tapi mataku
basah dan aku melihat air mataku masih belum kering, aku bermimpi tapi ketika aku
terbangun aku masih menangis. Sungguh mimpi yang sangat dalam penuh dengan
makna.
Semenjak itu aku sudah mulai memendam rasa, entah itu apa
Begitu nyata dan jelas wajahmu dalam mimpi dan aku sangat - sangat mengenalnya, ah tapi sudahlah........Aku ingin kamu tetap menjadi misterius karena aku tidak kuat kalau
kusadari itu tidak nyata karena aku sudah mempunyai “rasa”
Andai aku punya keberanian untuk mengungkapkan ini tapi sudahlah, biarkan aku menghindar dan menjauh darimu sampai rasa ini juga pergi menjauh!!!!
0 comments:
Post a Comment