Abu Mudi captured by Amad Al Qusyairy |
Selain itu juga Aceh memiliki begitu banyak ulama - ulama yang terkenal dengan hasil tulisannya yang bisa menjadi bacaan bagi semua umat islam. Ulama sangat dimuliakan di Aceh dan itu dilakukan sendiri oleh Sultan Aceh Sulthan Iskandar Muda, beliau sangat menghormati ulama dan menyediakan semua fasilitas untuk digunakan oleh para ulama. Sampai sekarangpun banyak ulama yang menjadi panutan umat yang menyampaikan ilmu keislaman, sebut saja salah satunya adalah Abu Mudi dari Samalanga Kabupaten Bireuen yang mempunyai sekitar 7000 murid yang sedang belajar disana. Selain itu juga Abu Mudi juga mengajar ditempat lain bahkan sampai ke Malaysia, baru - baru ini sekitar beberapa bulan yang lalu, Abu Mudi juga mengisi pengajian Tastafi (tasauf, tauhid dan fiqih) di Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Setiap malam Sabtu awal bulan. Sebelumnya pengajian in idiadakan di Meunasah Kampong Baro tapi karena antusias jamaah yang semakin meningkat sehingga tidak bisa menampung jammah sehingga di pindahkan ke Mesjid Raya Baiturrahman.
Siapakah Sebenarnya Abu Mudi?
Mungkin hampir semua orang Aceh mengenal nama beliau walaupun belum pernah bertemu, saya pernah bertemu sekali pada waktu mengantar adik ke dayah, beliau sangat bersahaja dan sederhana dan saya selalu mengikuti pengajian rutin setiap bulan di Banda Aceh. Dengan bahasa yang sangat ringan dan dipahami oleh orang awam. Saya selalu kagum dengan beliau, baik dari cerita orang, keluarga maupun pada saat mendengar kajian dari beliau sehingga keinginan untuk menulis tentang beliau semakin besar dan saya terus mencari tahu tentang beliau. Dari berbagai sumber akhirnya saya mendapatkan informasi yang akan saya bagi disini.
Nama lengkap abu Mudi yaitu Tgk Hasanoel Bashry dan menurut informasi dari dari adik saya Abu Mudi adalah seorang ulama dayah salafiyah dan memegang teguh ahlulsunnnah waljamaah. Abu Mudi merupakan menantu dari Tgk H. Abdul Aziz (Abon) sebagai pemilik dayah. Abu Mudi lahir pada tanggal 21 Juni 1949 di desa Uteun Geulinggang Kreung Geukuh. Abu mudi merupakan sosok ulama yang tegas terhadap apa yang dikatanya, karena kearifannya Abu Mudi menjabat sebagai ketua HUDA sekarang. karena keteguhannya maka setelah Abon wafat maka Abu Mudi memimpin dayah sampai sekarang.
Disamping mementikan pendidikan agama Abu Mudi juga mengembangkan pendidikan umum, ini terbukti dengan adanya sekolah - sekolah dan perguruan tinggi di dayah Mudi Mesra, kiprah beliau tidak berhenti sampai disitu, beliau juga melakukan kerjasama dengan negara Brunai Darussalam dan Malaysia.
Dengan perkembangan yang sangat pesat seperti ini, harapannya ulama - ulama di Aceh itu menjadi penasehat pemimpin dalam mengembangkan amanat rakyat dalam membangun Aceh, dengan adanya peran yang besar dari ulama yang mengerti tentang hukum islam saya yakin Aceh akan aman, makmur dan jaya dan diakui oleh dunia sebagai wilayah yang beradap. Sungguh besar sekali peran ulama, seandainya pemimpin Aceh seperti Iskandar Muda, yang sangat menghormati ulama InsyaAllah Aceh akan kembali jaya.
Semoga Abu Mudi dan ulama Aceh lainnya diberi kesehatan oleh Allah SWT sehingga bisa menjadi penasehat bagi kaum penguasa dan Aceh terlindungi dari mara bahaya, Amin
Nama lengkap abu Mudi yaitu Tgk Hasanoel Bashry dan menurut informasi dari dari adik saya Abu Mudi adalah seorang ulama dayah salafiyah dan memegang teguh ahlulsunnnah waljamaah. Abu Mudi merupakan menantu dari Tgk H. Abdul Aziz (Abon) sebagai pemilik dayah. Abu Mudi lahir pada tanggal 21 Juni 1949 di desa Uteun Geulinggang Kreung Geukuh. Abu mudi merupakan sosok ulama yang tegas terhadap apa yang dikatanya, karena kearifannya Abu Mudi menjabat sebagai ketua HUDA sekarang. karena keteguhannya maka setelah Abon wafat maka Abu Mudi memimpin dayah sampai sekarang.
Disamping mementikan pendidikan agama Abu Mudi juga mengembangkan pendidikan umum, ini terbukti dengan adanya sekolah - sekolah dan perguruan tinggi di dayah Mudi Mesra, kiprah beliau tidak berhenti sampai disitu, beliau juga melakukan kerjasama dengan negara Brunai Darussalam dan Malaysia.
Dengan perkembangan yang sangat pesat seperti ini, harapannya ulama - ulama di Aceh itu menjadi penasehat pemimpin dalam mengembangkan amanat rakyat dalam membangun Aceh, dengan adanya peran yang besar dari ulama yang mengerti tentang hukum islam saya yakin Aceh akan aman, makmur dan jaya dan diakui oleh dunia sebagai wilayah yang beradap. Sungguh besar sekali peran ulama, seandainya pemimpin Aceh seperti Iskandar Muda, yang sangat menghormati ulama InsyaAllah Aceh akan kembali jaya.
Semoga Abu Mudi dan ulama Aceh lainnya diberi kesehatan oleh Allah SWT sehingga bisa menjadi penasehat bagi kaum penguasa dan Aceh terlindungi dari mara bahaya, Amin
Abu Mudi pada saat pengajian tastafi di mesjid reya captured by Amad Al Qusyairy |
0 comments:
Post a Comment