Thursday, September 21, 2017

Welcome to Jaipur-India

Menunggu Metro
Perjalanan ke Jaipur kulakukan dengan menggunakan bus dari terminal Daula Kuan, dari Delhi kami menggunakan Metro sampai di Daula Kuan, terminal bus berjarak sekitar 600 meter dari metro dan kami hanya berjalan kaki, jam sudah menunjukkan pukul 10.30 malam. Delhi waktu itu sangat panas sekali kurasakan, mungkin 44 derajat dengan kondisi aku belum mandi, belum makan dan hanya minum, lengkap sudah kebahagiaan hari ini, ditambah berjalan lagi selama 600 meter. kami sempat berhenti sebentar untuk membeli air mineral dan kemudian melanjutkan perjalanan.

Hiruk pikuk diterminal sudah terlihat, bus-bus berjejer dan penumpang yang menunggu bus serta para calo yang mencari-cari penumpang, kami terus berjalan mencari bus yang pantas kami naiki serta mencari penumpang yang enak untuk diajak berbicara karena kami perlu menghubungin kawan yang di Jaipur sekalian untuk meminjam HP. Mungkin karena terlalu lelah sehingga aku kehilangan keseimbangan, aku terjatuh dan orang-orang sekitar tidak ada yang peduli karena masing-masing sibuk sendiri, temanku sudah jauh kedepan. Aku kesusahan aku bangkit dan berjalan lagi, dalam hati aku merasa sangat kesal sekali kenapa temanku selalu berjalan cepat meninggalkan aku ( hey… you are the best travelmate I ever have lah hehe).

Kami menemukan buss yang kami cari dan kebetulan sekali ada satu keluarga yang enak di ajak berbicara dan mereka menaiki buss yang sama. Kami meminjam hp dia untuk menghubungi kawan kami di Jaipur, semua berjalan dengan baik dan sesuai rencana. Aku sudah duduk manis dikursi, aku lelah Tuhan.. aku tidak peduli walaupun bus ini tidak ber AC yang penting aku sudah bisa duduk dan memejamkan mata. 30 menit berlalu tapi bus masih belum berjalan dan itu membuat temanku menjadi kesal, dia bilang:” kita harus ganti bus, aku mau bus AC walaupun mahal aku tidak mau tau”. Karena aku sudah sangat lelah, aku hanya menjawab dengan nada kesal:”Terserah kamu”. (aku tau jawabanku ini membuat dia sangat kesal sekali karena dia pernah bilang kalau  dia tidak pernah suka sama orang yang menjawab terserah”.

Lalu dia turun untuk mencari buss lain, aku bisa melihat dari jendela buss dia berusaha untuk mendapatkan buss ber AC dan yang tidak berhenti lama diterminal, setelah beberapa menit berlalu dia masuk ke buss dan mengatakan:”Ayok, aku sudah mendapatkan bus lain”. Karena aku masih kesal dan lelah aku hanya menjawab:”Aku sudah tidak kuat lagi, bawakan tas aku juga”. Dengan sangat sigap dia membawa tas kami berdua. Dan lagi-lagi kami tidak beruntung karena bus tersebut tidak menunggu kami. Aku terduduk dipinggir jalan dan pasrah. Aku berkata kepada temanku:”Kalau sebentar lagi mobil yang kita naik tadi lewat, aku tidak mau naik lagi”.

Aku menunggu dipinggir jalan sedangkan temanku berusaha mencari bus lagi, tidak lama dia sudah mendapatkan bus lagi dan dengan sigap dia membawa dua tas kami kedalam bus. Kami duduk agak didepan dan tentunya lebih nyaman dibandingkan bus sebelumnya karena bus ini ber AC. Tiba – tiba temanku berkata:”Qe tau!! Aku kesal x tadi waktu qe bilang TERSERAH”. Iya aku tau dan aku sengaja mengatakan itu untuk membuat kamu kesal sama aku dan BTW thanks ya sudah membawakan tas aku karena aku  benaran sudah sangat lelah”. “Eh… tas qe benaran berat sekali ya, selama ini aku nga tau kalau tas qe seberat itu”. “Iyalah kamu nga tau karena aku terlihat gagah kan hehehe”. Besok pagi kita akan sampai di Jaipur, mari kita istirahat saja. Kamipun tertidur selama diperjalanan dan aku bermimpi bertemu Shahrul Khan (hahahahaha).

Welcome to Jaipur dan sampai jumpa dengan cerita menarik dari Jaipur. Thanks my travel mate you are the best lah. Tidak ada photo selama perjalanan karena sudah sangat lelah.


Latepost, April 2017

1 comment: