Menunggu Metro |
Perjalanan ke Jaipur kulakukan dengan
menggunakan bus dari terminal Daula Kuan, dari Delhi kami menggunakan Metro sampai
di Daula Kuan, terminal bus berjarak sekitar 600 meter dari metro dan kami hanya
berjalan kaki, jam sudah menunjukkan pukul 10.30 malam. Delhi waktu itu sangat
panas sekali kurasakan, mungkin 44 derajat dengan kondisi aku belum mandi,
belum makan dan hanya minum, lengkap sudah kebahagiaan hari ini, ditambah
berjalan lagi selama 600 meter. kami sempat berhenti sebentar untuk membeli air
mineral dan kemudian melanjutkan perjalanan.
Hiruk pikuk diterminal sudah terlihat, bus-bus
berjejer dan penumpang yang menunggu bus serta para calo yang mencari-cari
penumpang, kami terus berjalan mencari bus yang pantas kami naiki serta mencari
penumpang yang enak untuk diajak berbicara karena kami perlu menghubungin kawan
yang di Jaipur sekalian untuk meminjam HP. Mungkin karena terlalu lelah
sehingga aku kehilangan keseimbangan, aku terjatuh dan orang-orang sekitar
tidak ada yang peduli karena masing-masing sibuk sendiri, temanku sudah jauh
kedepan. Aku kesusahan aku bangkit dan berjalan lagi, dalam hati aku merasa
sangat kesal sekali kenapa temanku selalu berjalan cepat meninggalkan aku (
hey… you are the best travelmate I ever have lah hehe).
Kami menemukan buss yang kami cari dan
kebetulan sekali ada satu keluarga yang enak di ajak berbicara dan mereka
menaiki buss yang sama. Kami meminjam hp dia untuk menghubungi kawan kami di
Jaipur, semua berjalan dengan baik dan sesuai rencana. Aku sudah duduk manis
dikursi, aku lelah Tuhan.. aku tidak peduli walaupun bus ini tidak ber AC yang
penting aku sudah bisa duduk dan memejamkan mata. 30 menit berlalu tapi bus
masih belum berjalan dan itu membuat temanku menjadi kesal, dia bilang:” kita
harus ganti bus, aku mau bus AC walaupun mahal aku tidak mau tau”. Karena aku
sudah sangat lelah, aku hanya menjawab dengan nada kesal:”Terserah kamu”. (aku
tau jawabanku ini membuat dia sangat kesal sekali karena dia pernah bilang
kalau dia tidak pernah suka sama orang
yang menjawab terserah”.
Lalu dia turun untuk mencari buss lain, aku
bisa melihat dari jendela buss dia berusaha untuk mendapatkan buss ber AC dan
yang tidak berhenti lama diterminal, setelah beberapa menit berlalu dia masuk
ke buss dan mengatakan:”Ayok, aku sudah mendapatkan bus lain”. Karena aku masih
kesal dan lelah aku hanya menjawab:”Aku sudah tidak kuat lagi, bawakan tas aku
juga”. Dengan sangat sigap dia membawa tas kami berdua. Dan lagi-lagi kami
tidak beruntung karena bus tersebut tidak menunggu kami. Aku terduduk dipinggir
jalan dan pasrah. Aku berkata kepada temanku:”Kalau sebentar lagi mobil yang
kita naik tadi lewat, aku tidak mau naik lagi”.
Aku menunggu dipinggir jalan sedangkan temanku
berusaha mencari bus lagi, tidak lama dia sudah mendapatkan bus lagi dan dengan
sigap dia membawa dua tas kami kedalam bus. Kami duduk agak didepan dan
tentunya lebih nyaman dibandingkan bus sebelumnya karena bus ini ber AC. Tiba –
tiba temanku berkata:”Qe tau!! Aku kesal x tadi waktu qe bilang TERSERAH”. Iya
aku tau dan aku sengaja mengatakan itu untuk membuat kamu kesal sama aku dan
BTW thanks ya sudah membawakan tas aku karena aku benaran sudah sangat lelah”. “Eh… tas qe
benaran berat sekali ya, selama ini aku nga tau kalau tas qe seberat itu”.
“Iyalah kamu nga tau karena aku terlihat gagah kan hehehe”. Besok pagi kita
akan sampai di Jaipur, mari kita istirahat saja. Kamipun tertidur selama
diperjalanan dan aku bermimpi bertemu Shahrul Khan (hahahahaha).
Welcome to Jaipur dan sampai jumpa dengan
cerita menarik dari Jaipur. Thanks my travel mate you are the best lah. Tidak ada photo selama perjalanan karena sudah sangat lelah.
Latepost, April 2017
bereeh kakaks
ReplyDelete