Tuesday, September 12, 2017

Dikejar Supir Bajai di Agra

11:34 AM Posted by zatin abdullah No comments
Rikckshaw/ bajai di jaipur
Auto Rikckshaw atau bajai adalah salah satu transportasi yang sangat mudah ditemui di India, selama aku dan temanku traveling di India yaitu di Kashmir, Agra, Jaipur dan Delhi, transportasi yang sering aku gunakan adalah Rikcshaw ( khusus Delhi aku lebih banyak menggunakan metro dan grab, lebih yakin aja naik grab karena sudah ada harga dan tidak perlu tawar menawar lagi, pernah naik rickshaw di delhi tapi kena tipu hiks. Setelah kejadian itu aku naik grab aja walaupun kadang ada kendala bahasa karena hampir semua grab yang aku naik pak sopir nya kurang bisa Bahasa Inggis, jadilah bahasa isyarat dan hah/ nehi serta chalo-chalo. Bahkan ada satu supir grab yang maksain aku buat kasih rate 5 bintang di pelayanan dia, kita yang mau cepat-cepat jadi ketahan sama dia karena dia merebut hp dan memberikan 5 rate bintang sendiri (pada saat itu sangat menyebalkan, tapi mungkin itu untuk kebaikan dia, ya sudahlah).

Rikckshaw di Kashmir supirnya ganteng-ganteng seperti bintang film, kalau di Indonesia jadi tuh bintang iklan atau main film, sangking gantengnya teman ku selalu bilang :”Qe aja yang pilih bajainya”. Haha kesempatan bagus neh, karena supir bajainya tidak ngejar-ngejar penumpang jadilah aku pilih yang menurutku yang paling ganteng.

Kalau di Jaipur kita ada kawan yang dikenalin kawan yang sudah pernah ke Jaipur, kemana-mana kita diantar jemput sama bajai dia yang aku bayar di hari terakhir kami di Jaipur. Agak-agak bingung juga mau bayar berapa karena dia bilang:” kita sudah menjadi sahabat dan seorang sahabat tidak menentukan harga”. Duh…. Ini sebenarnya yang membuat bingung karena tidak tahu mau bayar berapa takutnyanya nanti sedikit, akhirnya aku bayar 1500 Rupee untuk selama 3 hari kami disana. Nga tau murah atau mahal. Namanya Israr, kalau kalian ada pergi ke Jaipur bisa kontak dia saja, dia baik dan sangat bersahabat, no kontaknya +61 96 94 435060. I still keep in touch with him.

Kejadian yang paling tidak menyenangkan dengan bajai terjadi di Agra, waktu itu aku tiba di Agra sekitar pukul 10 malam, turun dari kereta banyak supir bajai yang sudah menunggu penumpang, bahkan mereka menunggu di pintu kereta, akupun sudah di pantau karena begitu aku turun dari kereta langsung diikuti oleh seseorang (awalnya aku nga tau itu supir bajai) dan kawanku tidak terlalu perhatian, dengan sedikit takut-takut aku keluar dari station dan orang tersebut masih mengikuti, tiba-tiba dia mendekat dan menawarkan bajai nya karena aku sudah takut duluan sehingga tidak mau naik bajainya, terlebih caranya yang tidak menyenangkan. Kami mencari bajai lain dan dia sangat marah sekali dengan bajai yang kami pilih, terjadilah pertengkaran mulut antara mereka, aku menarik tangan temanku menaiki tangga dan menuju keseberang station, masih ada juga yang mengejar kami, lalu kami berhenti dan negosiasi, dapatlah dari station ke penginapan (dekat Taj Mahal) seharga 150 rupee. Kami sudah deal tapi harus kembali ke tempat dimana dua supir bajai sedang bertengkar. Well…. No thank we will look for another bajai.

Kami berjalan keluar station dan tertawa lucu sambil cerita-cerita dan sesekali berjalan cepat karena ada anjing-anjing yang banyak berkeliaran atau berhenti sejenak hanya sekedar untuk bertanya siapa yang duluan jalan melewati anjing-anjing yang sedang tidur santai. Setelah berjalan sekitar 30 meter kami melihat ada satu bajai, supirnya sedikit mengantuk dan lucky us, dia mau mengantar kami ke penginapan dengan harga 100 rupee, well tidak perlu menawar lagi. Yes!!!
Sampai ke penginapan dengan lancer dan memberikan ongkos lebih ke pak supir karena sudah sangat selama perjalanan dan cerita tentang supir bajai sudah kututup dengan kelelahan dan bertemu dengan bantal dan share kamar dengan 3 cewek bule yang ketika aku masuk sudah pada ngorok.

Well… well ternyata cerita belum berakhir, ketika besoknya aku dan kawanku jalan santai sambil cari buah-buahan tiba-tiba ada sebuah bajai yang memutar arah dan berhenti tepat didepan kami, dia turun dan langsung bicara “ pasti kalian nga dapat bajaikan semalam, aku tau semua tempat disini, kalian nga percaya sama aku”. Dia langsung pergi tanpa menunggu kami menjelaskan, aku melongo dan tertawa terpingkal-pingkal …. Ops.. kami sedang dijalan dan tidak boleh menarik perhatian orang. Bapaknya nga tau kami dapat supir bajay yang super baik dan dia Cuma minta 100 rupe sedang bapaknya minta 150 rupe dan itupun setelah kami tawar.

But whatever, I love India and will be back again there soon. InsyaAllah


0 comments:

Post a Comment